CANDI JIWA BATU JAYA
lokasi : Candi jiwa Batu jaya
Penelitian lebih dari 20 tahun ini tentu telah menghasilkan beberapa kesimpulan sementara, yaitu : (1) situs ini berumur di ambang pra-sejarah dan sejarah Indonesia (abad ke-4 dan ke-5 Masehi, saat ini batas pra-sejarah dan sejarah Indonesia adalah tahun 400 Masehi), (2) Candi Batujaya terbuat dari batamerah dan mempunyai ciri-ciri candi Budha, (3) tembikar dan manik-manik yang ditemukan adalah dari masa Neolitikum, (4) votive tablets (semacam meterai) dari tanah liat bakar bertuliskan tulisan pendek dalam aksara Palawa.
Situs Batujaya secara administratif terletak di perbatasan antara dua desa, yaitu Desa Segaran, Kecamatan Batujaya dan Desa Telagajaya, Kecamatan Pakisjaya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Luas situs Batujaya ini diperkirakan sekitar 5 km2. Situs ini terletak di tengah-tengah daerah persawahan dan sebagian di bagian permukiman penduduk dan tidak berada jauh dari garis pantai utara Jawa Barat (pantai ujung Karawang). Batujaya kurang lebih terletak 6 kilometer dari pesisir utara dan sekitar 500 meter dari utara sungai Citarum. Keberadaan sungai citarum ini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap area situs. Sebab tanah di daerah sini tidak pernah kering sepanjang tahun, baik pada musim kemarau atau pada musim hujan.
Candi Jiwa
Candi yang ditemukan di situs ini seperti candi Jiwa, struktur bagian atasnya menunjukkan bentuk seperti bunga padma (bunga teratai). Pada bagian tengahnya terdapat denah struktur melingkar yang sepertinya adalah bekas stupa atau lapik patung Buddha. Pada candi ini tidak ditemukan tangga, sehingga wujudnya mirip dengan stupa atau arca Buddha di atas bunga teratai yang sedang berbunga mekar dan terapung di atas air. Bentuk seperti ini adalah unik dan belum pernah ditemukan di Indonesia.
Bangunan candi Jiwa tidak terbuat dari batu, namun dari lempengan-lempengan batu bata.